Untuk membuat suatu program ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang disebut dengan prepocessor directive.Propocessor ditandai dengan adanya awalan # . Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Setiap program C++ mempunyai bentuk seperti di bawah , yaitu
Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama berada didalam fungsi main (). Berarti dalam setiap pembuatan program utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi main (). Jangan lupa bahwa C++ bersifat case sensitive.
- 1. Cara Penulisan
- A. Komentar
- Jenis 1 : /* Bisa mengapit lebih dari satu baris */
- Jenis 2 : // Hanya bisa perbaris
- B. Semicolon
- 2. Masukkan dan Keluaran Dasar
- cout (character out), standard keluaran
- cin (character in), standard masukan
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Tanda semicolon “;” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
Baris yang diawali dengan tanda #, seperti #include tidak diakhiri dengan tanda semicolon,
karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive.
Pada C++ terdapat 2 jenis I/O dasar, yaitu:
contoh :
- String adalah gabungan dari karakter
- Panjang String
strlen() --> nama fungsi untuk menghitung panjang string - Fungsi strlen() dideklarasikan dalam file string.h Jadi bila anda ingin menggunakan fungsi strlen(), maka prepocessor directive #include harus dimasukkan dalam program diatas main().
Tidak ada komentar:
Posting Komentar